VPN

VPN


VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.


VPN adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public

VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.

Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client

Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat????? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???

misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar

internet <—->VPN Luar<—>VPN lokal <—>Client

mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.

Nah kenapa dengan koneksi HSDPA macem telkomsel dan indosat bisa lebih cepat???operator membatasi bandwith dari internet kita katakan IM2 dengan paket 256kbps bila kita memakai jaringan 3G dan HSDPA maka kita sebenarny memiliki bandwith sebesar 384kbps dan 3,6mbps untuk HSDPA tetapi hanya digunakan 256kbps karena dibatasi operator dengan VPN server batasan tersebut bisa ditembus cara akan dibahas lebih lanjut.

APakah bisa bikin internet gratisan dan non-quota??? jawabanya bisa selama celah yang digunakan belum diketahui operator :D . Cara melakukannya adalah dengan menggunakan akses port tertentu ke VPN server. Operator biasanya menggunakan port tertentu untuk perhitungan billing dan total data yang terpakai celah inilah yang dapat dimanfaatkan. Misal terdapat port tertentu yang bisa digunakan untuk terhubung ke server VPN maka internet bisa digunakan secara gratis dan bebas qouta. Kenapa bisa begitu???port tersebut tidak digunakan untuk perhitungan billing sehingga kita tidak melewati billing server nah dengan port ini maka kita bisa terhubung ke VPN server melalui jaringan internet.kita konek ke internet tetapi tidak melewati billing server otomatis kita tidak dikenakan charge dan count data tidak dihitung kalaupun dihitung hanya sedikit sekali untuk proses ping ke server. Dengan terhubung ke VPN server maka semua akses akan dilakukan oleh VPN server dan dikirimkan melalui port yang terbuka tadi sehingga kita bisa bebas mengakses intenet. kurang lebih tekniknya seperti itu mungkin ada teknik-teknik lain karena VPN memiliki banyak kelebihan

Kelebihan lain dari VPN adalah akses dimana saja. Kita bisa mengakses komputer di rumah melalui jaringan VPN selama komputer di rumah terhubung internet dan kita memiliki akses internet yang diperlukan hanya software VPN Client untuk menyamakann konfigurasi dan proses authentifikasi. Dengan begitu kita bisa mengakses internet dengan aman dan tidak terdeteksi


Beberapa keuntungan memakai VPN:

* Anda bisa berselancar di dunia maya dengan aman.
* Anonymous Surfing on internet
* Keamanan informasi yang Anda terima maupun yang Anda kirim di internet dengan enkripsi 128bit/2048bit
* Dapat membuka blok untuk akses2 situs yang di blok dari IP indonesia. misal : situs xxx
* Proteksi dari Serangan Virus,Malware,Trojan,dll , karena semua itu butuh IP target dalam penyerangan, tapi dengan VPN, Virus,Malware,Trojan,dll hanya mengetahui IP server bukan IP Anda.
* Menjaga keamanan User dan Password Anda dari sniffers
* Bypass semua blok yang dilakukan ISP Anda, seperti download torrent dan leecher


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Remote Intranet dari WAN

Pada waktu pelajaran kemaren, ada dua istilah yang tak aku mengerti yaitu :

Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating Point-to-Point Protocol (PPP) dalam frame Ethernet frame. Hal ini digunakan terutama dengan DSL layanan di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran Metro Ethernet jaringan. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Jaringan dan RouterWare dan tersedia sebagai informasi RFC 2516

ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) merupakan teknologi akses internet dengan frekuensi tinggi melalui kabel tembaga. Prinsip sederhananya, gelombang yang dihantarkan melalui kabel tembagadibagi menjadi dua frekuensi, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, serta frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax. Jadi, ADSL menggunakan gelombang dengan frekuensi tinggi melalui kabel telepon, sedangkan saluran telepon dan fax menggunakan gelombang dengan frekuensi rendah.

Nah,, kalau di Indonesia teknologi ADSL telah digunakan pada salah satu providerinternet, yaitu Telkom Speedy, dengan memanfaatkan jaringan kabel telepon Telkom. Untuk saat ini, jenis modem yang banyak digunakan adalah modem ADSL2+, yang sudah dilengkapi dengan built-in router di dalamnya.

Dengan begitu banyaknya merk dan jenis modem ADSL2+ yang beredar, maka lewat tutorial ini saya akan mencoba sedikit membantu anda dalam mengkonfigurasi modem ADSL2+. Namun, untuk tutorial kali ini saya batasi penggunaannya pada provider internet Telkom Speedy, OK?

OK~! Sebelum melakukan setting pada Modem ADSL2+, ada baiknya anda menentukan jenis koneksi apa yang digunakan, bridge atau PPP (Point-to-Point Protocol). Untuk PPP ada 2 macam, yaitu PPPoA (Point-to-Point Protocol overATM) dan PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet). Bingung? Mungkin sedikit tips berikut ini dapat membantu anda memilih yang mana yang sesuai dengan kebutuhan…

Beberapa alasan memilih bridge:

  • Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point,
  • Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam,
  • Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.

Beberapa alasan memilih PPP:

(Untuk pemilihan PPPoA dan PPPoE akan dijelaskan pada bagian encapsulation)

  • Koneksi internet digunakan sendiri atau dibagi ke beberapa PC menggunakan switch/HUB,
  • Koneksi internet menggunakan pilihan paket unlimited, sehingga tidak masalah jika selalu terhubung ke internet selama 24 jam,
  • Menginginkan agar tidak menggunakan server/access point untuk membagi bandwidth, karena modem dapat bertindak sebagai server untuk membagi bandwidth serta menggunakan switch/HUB. Namun, konsekuensinya adalah beban kerja modem bertambah, sehingga umur modem menjadi lebih singkat.

OK~! Terserah anda mau pilih yang mana, mari kita lanjutkan tutorialnyaa~

Di bawah ini adalah beberapa contoh settingan modem ADSL2+. Umumnya, semua modem memiliki settingan yang sama, hanya berbeda pada IP default, usernamedan password untuk log-in ke dalam modem, tampilan menu dan pilihan, dan sebagainya.

Hal penting yang perlu diperhatikan, untuk konfigurasi encapsulation, VPI dan VCI berbeda-beda, tergantung dari tipe DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan lokasi jaringan kabel telepon. DSLAM merupakan peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data. Peralatan ini terletak di ujung sentral teleponterdekat.

Nah,, bingung lagi?? Tenang… anda dapat melihat contoh konfigurasi di bawah ini, yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sebagai contoh, untuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya, umumnya menggunakan konfigurasi DSLAM buatan ZTE (jika anda kurang yakin, silakan bertanya kepada operator setempat).

Konfigurasi encapsulation, VPI dan VCI:

Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya

  • DSLAM buatan Alcatel-Lucel (Perancis)

Encapsulation = PPPoA, VPI = 8, VCI = 35

  • DSLAM buatan Huawei Technologies Co., Ltd. (Cina)

Encapsulation = PPPoE, VPI = 0, VCI = 35

  • DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Jerman)

Encapsulation = PPPoA, VPI = 1, VCI = 33

Untuk daerah Sumatra, Jawa (kecuali Jakarta dan sekitarnya), Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan sekitarnya

  • DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co., Ltd. – Cina)

Encapsulation = PPPoE, VPI = 8, VCI = 81

  • DSLAM buatan Huawei Technologies Co., Ltd. (Cina)

Encapsulation = PPPoE, VPI = 0, VCI = 35

OK~! Sekarang saatnya membuat konfigurasi Modem ADSL2+. Untuk tutorial ini, saya menggunakan DSLAM buatan ZTE. Untuk mengakses menu utama, pertama-tama pastikan line telepon, modem dan PC terhubung. Lalu nyalakan modem, buka browser anda dan masukkan alamat default IP modem anda.

1. Aztech DSL605EU, Shiro DSL805EU, dan sejenisnya

Default IP = 192.168.1.1

Default username = admin

Default password = admin

Login, klik Advanced, klik WAN, klik New Connection

  • Setting Bridge

Connection Name = Speedy, Type = Bridge, VPI = 8, VCI = 81

  • Setting PPPoA/PPPoE

Connection Name = Speedy, Type = PPPoE, Sharing = Enable, Encapsulation = LLC,

Username = nomorspeedy@telkom.net, Password = passwordspeedy, VPI = 8, VCI = 1

Klik Submit, klik Save Setting, klik Restart Router

2. Articonet ACN-100R, Makronet, TECOM, TP-LINK, dan sejenisnya

Default IP = 192.168.1.1

Default username = admin

Default password = admin

Login, klik Advanced Setup, klik WAN, klik Edit

ATM PVC Configuration, VPI = 8, VCI = 81, Service Category = UBR Without PCR, klik Next

  • Setting Bridge

Connection Type = Bridging, Encapsulation Mode = LLC/SNAP-BRIDGING, klik Next

Service Name = Speedy, Contreng pada Enable Bridge Service, klik Next

  • Setting PPPoA/PPPoE

Connection Type = PPPoE, Encapsulation Mode = LLC/SNAP-BRIDGING, klik Next

Username = nomorspeedy@telkom.net, Password = passwordspeedy, PPPoE

Service Name = Speedy, Contreng pada Enable WAN Service, klik Next

Klik WAN Setup – Summary, Klik Save, klik Save/Reboot

3. D-LINK DSL-302T dan sejenisnya

Default IP = 192.168.1.1

Default username = admin

Default password = admin

Login, klik Setup, klik Connection

  • Setting Bridge

Bridge Connection Setup – Name = Speedy, Type = Bridge, Encapsulation = LLC,

VPI = 8, VCI = 81, klik Apply

  • Setting PPPoA/PPPoE

PPPoE Connection Setup – Name = Speedy, Type = PPPoE,

Username = nomorspeedy@telkom.net, Password = passwordspeedy,

VPI = 8, VCI = 81, klik Apply

Klik Tools, klik System Command, klik Save all, klik Restart

4. PROLINK H9000 dan sejenisnya

Default IP = 10.10.0.2 / 192.168.1.1

Default username = admin

Default password = password

Login, Select Adapter = PvC3 (Indonesia)

WAN Configuration – Bridge = Enable, VPI = 8, VCI = 81,

Username = nomorspeedy@telkom.net, Password = passwordspeedy,

  • Setting Bridge

Enacpsulation = 1483 Bridge IP LLC

  • Setting PPPoA/PPPoE

Encapsulation = PPPoE LLC

Klik Submit, klik Save Configuration, klik Save & Reboot

5. SMC 7901BRA3 dan sejenisnya

Default IP = 192.168.2.1

Default username = smcadmin

Default password = smcadmin

Login, klik WAN, klik ATM PVC, klik VCI

  • Setting Bridge

Protocol = 1483 Bridging, VLAN = Default, VPI/VCI = 8/81,

Encapsulation = LLC, Qos Class = UBR,

PCR/SCR/MBS = 4000/4000/10, klik Save Settings

  • Setting PPPoA/PPPoE

Protocol = PPPoE, VLAN = Default, VPI/VCI = 8/81,

Encapsulation = LLC, Qos Class = UBR,

PCR/SCR/MBS = 4000/4000/10, IP assigned by ISP = Yes,

IP address dan Subnet Mask = 0.0.0.0,

Connect Type = Always Connected, Idle Time (Minute) = 5,

Username = nomorspeedy@telkom.net, Password = passwordspeedy, MTU = 1492

Klik Save Setting, kemudian restart modem secara manual

Untuk mengetahui apakah konfigurasi sudah berhasil atau tidak, anda dapat melihat di halaman utama modem serta pada status modem.

Bagaimana? Sudah menemukan konfigurasi yang cocok buat modem anda?

Jika tidak ada, mungkin anda dapat mencoba membandingkan tampilan menunya dengan screenshotyang ada di atas. Jika tampilan menu yang anda miliki kurang lebih sama dengan di atas, maka kemungkinan firmware yang anda miliki sama dengan firmware pada modem di atas, sehingga anda dapat menggunakan settingan yang sama dengan settingan di atas. Jika tidak ada, maka selamat berjuang untuk mencari konfigurasinya.

Selain itu, konfigurasi modem di atas walaupun memiliki merek yang sama dengan modem yang anda miliki, ada kemungkinan terdapat perbedaan. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan tipe, nomor seri, versi firmware yang digunakan, dan lain-lain…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MULTI WAN/ LOAD BALANCER + FAIL OVER

MULTI WAN/ LOAD BALANCER + FAIL OVER

Dengan fungsi load balancer / MultiWAN,anda dapat “menggabungkan” beberapa line internet.Dalam hal ini sifatnya adalah menyeimbangkan beban trafik di setiap line internet yang ada sehingga pemanfaatannya bisa merata. Fail over berfungsi jika salah satu atau beberapa line internet mengalami gangguan atau putus koneksi (offline) maka trafik akan otomatis dialihkan ke line yang masih hidup (online)

Masuk ke Network – Settings – Multi WAN


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Setting Load Balance dan Fail Over di Mikrotik

1. ISP Telkom-Speedy (ADSL)

* IP Router ADSL(LAN): 192.168.0.254
* IP DNS1: 202.134.0.155
* IP DNS2: 202.134.2.5


2. ISP Diginet (Wireless)

* IP: 203.81.187.62
* IP Gateway: 203.81.187.62
* IP DNS1: 203.81.185.12
* IP DNS2: 203.81.185.13

Jumlah Komputer Internet: 50 pc –>
Network: 192.168.3.0/26 (Ip Address: 192.168.3.1 – 192.168.3.63 Netmask: 255.255.255.192)
Jumlah Komputer Games: 50 pc –>
Network: 192.168.3.64/26 (Ip Address: 192.168.3.65 – 192.168.3.128 Netmask: 255.255.255.192)

Langkah-langkah:

1. Beri nama Interfaces Ether1-3 di [Interfaces]
Command

/interface set ether1 name=Telkom
/interface set ether2 name=Diginet
/interface set ether3 name=Local

admin@BlueSky.Net] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Telkom ether 0 0 1500
1 R Diginet ether 0 0 1500
2 R Local ether 0 0 1500


2. Beri IP Address untuk masing-masing ethernet. [Ip - Interfaces]
Command:

/ip address add address=192.168.0.253/24 interface=Telkom
/ip address add address=203.81.187.62/24 interface=Diginet
/ip address add address=192.168.3.0/24 interface=Local

[admin@BlueSky.Net] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.253/24 192.168.0.0 192.168.0.255 Telkom
1 192.168.3.254/24 192.168.3.0 192.168.3.255 Local
2 203.81.187.62/24 203.81.187.0 203.81.187.255 Diginet

3. Buat rule di [IP – Firewall - Mangle]:
- chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 action=mark-routing new-routing mark=Internet
“untuk menandai paket yang berasal dari 192.168.3.0/26 dengan nama=Internet”
- chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 action=mark-routing new-routing-mark=Games
“untuk menandai paket yang berasal dari 192.168.3.64/26 dengan nama=Games”
Command:

/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 \
action=mark-routing new-routing-mark=Internet
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 \
action=mark-routing new-routing-mark=Games
[admin@BlueSky.Net] ip firewall mangle> print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 action=mark-routing
new-routing-mark=Internet passthrough=yes
1 chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 action=mark-routing
new-routing-mark=Games passthrough=yes

4. Set Gateway untuk masing-masing network. [IP - Route]
Command:

/ip route add gateway=192.168.0.254 dst-address=0.0.0.0/0 routing-mark=Internet
/ip route add gateway=203.81.187.1 dst-address=0.0.0.0/0 routing-mark=Games

[admin@BlueSky.Net] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC GATEWAY DIS INTE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.253 Telkom
1 ADC 192.168.3.0/24 192.168.3.254 Local
2 ADC 203.81.187.0/24 203.81.187.62 Diginet
3 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 Telkom
4 A S 0.0.0.0/0 r 203.81.187.1 Diginet

5. Buat rule nat-masquerade untuk network 192.168.3.0/24 [IP - Firewall - Nat]
Command:

/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.3.0/24 action=masquerade

[admin@BlueSky.Net] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 ;;; Masquerade Network 192.168.3.0/24
chain=srcnat src-address=192.168.3.0/24 action=masquerade

6. Buat script untuk melakukan cek gw dengan tools netwatch:
Command:

/system script add name=check-gw source={
:local R1
:local R2
:if ([/tool netwatch get R1 status]=up) do={:set R1 192.168.0.254}
:if ([/tool netwatch get R2 status]=up) do={:set R2 203.81.187.1}
/ip route set [/ip route find dst-address=0.0.0.0/0] \
gateway=($R1 . , . $R2)
}
/tool netwatch add comment=R1 host=192.168.0.254 interval=5s up-script=check-gw \
down-script=check-gw
/tool netwatch add comment=R2 host=203.81.187.1 interval=5s up-script=check-gw \
down-script=check-gw

Setting di Mikrotik sudah selesai.
Berikutnya, isikan IP address untuk tiap client Internet dengan IP Address mulai dari: 192.168.3.1 sampai 192.168.3.63.
Gunakan Netmask 255.255.255.192 agar workgroup terpisah dengan Games.
Jangan lupa berikan IP DNS Telkom di network-properties client Internet sesuai skenario di atas (202.134.0.155 dan 202.134.2.5).
Gateway diarahkan ke: 192.168.3.254.
Untuk Client Games isikan IP Address mulai dari: 192.168.3.65 sampai dengan 192.168.3.128.
Gunakan juga Netmask 255.255.255.192 jika menginginkan workgroup yang terpisah dengan Client untuk Internet.
Berikan IP DNS Diginet (203.81.185.12 dan 203.81.185.13) di network-propertiesnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Setting Hotspot pada Mikrotik

Setting Hotspot pada Mikrotik

Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.

Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.

Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup



Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255





Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9






DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123





Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial





Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP




Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)



Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.


Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.




IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS