Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
Mulai dengan klik start menu
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “add or remove programs”
Setelah itu pilih “add or remove windows components”
Pada windows components pilih “networking services”,
Kemudian pilih “Detail”
Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
Name : boss
Description : Konfigurasi DHCP
Lalu klik Next
Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
Start IP Address : 172.24.0.3
End IP Address : 172.24.0.20
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
Mulai dari “Start Menu”
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “Network Connection”
Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
Setelah itu OK.
Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
Lalu klik OK
Klik OK sekali lagi.
Kesimpulan
Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address
SETTING DHCP pada Windows Server
01.19 |
Read User's Comments(0)
WINDOWS SERVER
00.20 |
WINDOWS SERVER
1 Oktober 2009
Kamis
Windows ServerKamis
• Sistem Operasi Server yang dirilis Microsoft Corpation.
• Nama yang telah digunakan :
1. Windows 2000 SERVER : Dibuat berdasar windows 2000
2. Windows SERVER 2003 : Windows server yang dibuat sebelum windows server 2008
3. Windows SERVER 2008 : Saat ini versi terbaru
? Windows server 2008 R2 (berbasis 7 )
? Windows HPC SERVER 2008 ( High Performance )
• Release windows server yang lain :
1. Windows small Bussines Server
2. Windows Essentral Bussines Server
3. Windows Home Server
Winsows Home Server
• Dikembangkan dari Windows server 2003
Server pack 2 yang di tunjukkan untuk server rumahan
• Fitur-fiturnya :
1. Back up terpusat, hingga 10 unit PC untuk menghindari berkas / file yang sama pada banyak computer yang tersebar.
2. Pemantauan kesehatan PC ( termasuk firewall & anti virus )
3. File sharing, printer sharing.
4. Shadow copy
5. Remote Acces.
6. Expanvable Strorage.
Windows Server 2003 Standart Edition
• Pilihan Edisi diantaranya :
1. Windows server 2003 standar Edition
2. Windows server 2003 Enterprise Edition
3. Windows server 2003 Data center Edition
4. Windows server 2003 Web Edition
• Windows server 2003 Standart Edition
Mempunyai fitur / fasilitas standar yakni :
1. Aplikasi standart ( file/ print, Exchange, SQL server, dll )
2. Domain Controller server
3. Public Key Infrastructure
4. DNS
5. DHCP
6. WING,Terminal service, Pembagian beban jaringan.
• Windows server 2003 Enterprise Edition
Memiliki semua fitur edisi standart dan mendukung multiple processor ( 4 hingga 8 processor )
• Windows server 2003 Data Center Edition
Tidak dapat diperoleh secara ritel, harus didapatkan dengan HW dari sebuah Vendor, seperti HP atau Dell.Alasannya kompabilitasnya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan Uptime system sampai 99,999% sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja down time.
• Windows server 2003 Web Edition
Edisi khusus untuk sebagai web server, harganya jauh lebih murah edisi standar dengan mengorbankan beberapa layanan yang dibuang, seperti : Routing & Remote Acces, Terminal service, dan Domain Controller.
Windows Server 2008
• Windows server 2008 mendukung / support untuk klien dengan OS Vista atau Windows 7, mirip seperti hubungan Windows server 2003 dan Windows XP
• Edisi Windows server 2008
? WEB SERVER EDITION
? Standar Edition
? Enter prise Edition
? Data center Edition
? Itanium base
• Fitur
Dibangun dari kode yang sama seperti windows vista / 7 maka kemajuan yang dimiliki windows vista / 7 juga dimiliki oleh OS server ini.Contoh :
? IPV E
? Nirkebal, kecepatan & peningkatan keamanan
? Instalasi yang cepat & mudah
Langganan:
Postingan (Atom)